All posts by Nursyahbani Katjasungkana

A native of Jakarta, Nursyahbani Katjasungkana (Nur) graduated from Law Faculty of Airlangga University (1978) where she specialized in Criminal law (1979). She holds post graduate diplomas in International Comparative Sexual Orientation Law from Leiden University (2012) and in Bridging the Research-Policy Divide from National Centre of Epidemiology of Australian National University (2012). She was the country prosecutor of the Women’s International War Crimes Tribunal on Japan’s Military Sexual Slavery (2000), General Coordinator of The International Tribunal of 1965 Genocide and Crimes against Humanity (2015) and a member of the panel of judges at the Permanent Peoples’ Tribunal on Myanmar (2017).

Kemunduran Demokrasi di Indonesia dan Perlawanan Papua Barat

Di kalangan pembela hak asasi manusia,kelambanan pemerintahan Joko Widodo atas penyelesaian berbagai pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia telah memicu kekecewaan yang meluas terhadap kepemimpinannya. Sementara situasi hak asasi manusia pada umumnya, dan khususnya, di Papua Barat, telah memburuk dengan meningkatnya represi dan kekerasan negara terhadap aktor masyarakat sipil termasuk terhadap para jurnalis.

/ December 25, 2020